Tegur Anak Walikota Bawa Mobil ke Sekolah, Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dicopot
Mediaganas.id – dicopot secara mendadak dari jabatannya sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih, Sumatera Selatan. Pencopotan ini disinyalir usai dirinya menegur anak Wali Kota Prabumulih membawa mobil sendiri ke sekolah.
Roni mengaku sudah ikhlas mutasi yang dialaminya. Kini dia menjadi guru biasa setelah lebih dari sepuluh tahun memimpin sekolah tersebut.
“Saya baik-baik saja, saya ikhlas,” ungkap Roni Ardiansyah, Selasa (16/9).
Roni tidak banyak berkomentar terkait alasan pencopotan jabatannya yang disebut-sebut usai menegur anak kepala daerah setempat. Dia berdalih mutasi lantaran kebijakannya dinilai salah oleh pimpinan.
Hanya saja, Roni enggan menyebut kebijakan apa yang membuatnya dicopot secara mendadak. Padahal, dia merupakan kepala sekolah berprestasi, baik di SMP Negeri 1 sejak 2023 dan Kepsek SMP Negeri 7 Prabumulih selama sembilan tahun, bahkan diutus ke China untuk sebuah kegiatan.
“Intinya saya sudah sertijab, saya ikhlas, karena memang penyebabnya saya buat kebijakan. Saya sangat menghormati keputusan pimpinan,” kata Roni.
Terkait video pamitan yang viral, Roni menyebut sama sekali tidak ada settingan. Video itu direkam seorang guru secara spontan saat para siswanya ingin bersalaman setelah tahu dirinya bakal dipindahtugaskan.
“Kalau lihat video yang beredar itu tidak ada yang mengkondisikan, mereka lari menyerbu saya. Itu bukan perpisahan saya, mungkin mereka (siswa) sudah mendengar isu itu (bakal dicopot),” kata Roni.
Setelah puluhan tahun berpengalaman menjadi kepala sekolah, kini Roni harus kembali ke masa-masa karirnya. Dia ditugaskan sebagai guru biasa di SMP Negeri 13 Prabumulih.
Diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan pencopotan secara mendadak Roni Ardiansyah sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih.
Pencopotan itu diduga usai dia menegur anak kepala daerah setempat yang membawa mobil sendiri ke sekolah.
Pencopotan mendadak tersebut sontak membuat para siswa tak bisa menerimanya. Alhasil, prosesi perpisahan Roni di sekolah yang dipimpinnya dihiasi tangus haru anak didik, Senin (15/9).
Kejadian ini pun viral di media sosial setelah sejumlah akun mengunggah video momen perpisahan terjadi. Nampak Roni dikerumuni para siswa untuk mencium tangan.
Para siswa tak mampu menahan air mata karena harus berpisah dengan kepsek yang dihormati. Sama halnya dengan guru-guru yang berbaris di belakangnya.
Ceritanya, Roni menegur agar siswa yang baru berusia 13 tahun itu tidak memarkirkan mobil di halaman sekolah karena akan mengganggu kegiatan dan terjadi kesenjangan sosial.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prabumulih A Darmadi membantah pencopotan Roni Ardiansyah lantaran menegur anak kepala daerah membawa mobil sendiri ke sekolah.
“Tidak benar bahwa alasan mutasi karena anak walikota,” kata Darmadi.
Menurut dia, banyak hal yang melatarbelakangi mutasi jabatan dengan berbagai pertimbangan dan tujuan. Yakni memberikan penyegaran di lingkungan SMP Negeri 1 Prabumulih untuk mempercepat program-program Wali Kota dan Wakil Wali Kota khususnya bidang pendidikan. Tujuan lain meningkatkan kerjasama dan kolaborasi antar guru di sekolah tersebut
“Di samping itu dia telah menjabat kepsek SMP Negeri 1 sepuluh tahun, lebih dari dua periode,” kata Darmadi.