Pemkab Bekasi Himbau Kewaspadaan Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi 2025

Pemkab Bekasi Himbau Kewaspadaan Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi 2025

Mediaganas.id | Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengeluarkan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025. Bencana hidrometeorologi meliputi banjir, longsor, puting beliung, dan kekeringan yang biasanya dipicu oleh perubahan cuaca ekstrem.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 300.2.1/7869/BPBD/2025, yang diterbitkan pada 16 September 2025.

Pemkab Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi, di antaranya pemetaan wilayah rawan banjir, pengerukan saluran drainase, hingga koordinasi dengan aparatur desa dan kecamatan. Selain itu, posko siaga bencana akan diaktifkan kembali untuk mempercepat respon darurat jika terjadi bencana.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, menyampaikan bahwa surat tersebut merupakan tindak lanjut dari edaran BNPB, keputusan Gubernur Jawa Barat, serta informasi prakiraan cuaca dari BMKG.

Dalam surat itu, Pemkab Bekasi menetapkan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem pada periode September 2025.

“Masyarakat diminta selalu berkoordinasi dengan perangkat daerah, aparat desa maupun kelurahan di wilayah masing-masing, terutama di daerah rawan bencana,” ujar Dodi, Kamis (18/9/2025).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BPBD akan meningkatkan monitoring secara berkala melalui kanal resmi BNPB, BMKG, PVMBG, dan instansi terkait untuk memperoleh informasi terkini mengenai peringatan dini bencana.

Selain itu, Pemkab Bekasi mendorong masyarakat melakukan upaya mitigasi sejak dini, seperti membersihkan saluran air, melakukan normalisasi sungai, penghijauan lahan kosong, hingga memastikan bangunan tempat tinggal lebih tahan terhadap guncangan gempa.

“Warga yang tinggal di bantaran sungai, perbukitan, serta lereng atau tebing diminta lebih waspada terhadap ancaman banjir maupun longsor. Apabila terjadi hujan lebat berkepanjangan, segera lakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman guna mencegah korban jiwa,” katanya.

Tak hanya itu, bagi wilayah yang masih mengalami musim kemarau, BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk mengantisipasi potensi kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Warga diimbau memanfaatkan sumber air secara bijak serta meningkatkan patroli lingkungan.

Untuk penanganan darurat bencana, masyarakat dapat menghubungi Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bekasi di nomor 0812-1907-1900.

Sumber : Bekasikab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *