Lontarkan Abu Vulkanik 1000 Meter, Gunung Dukono Status Waspada
Mediaganas.id – Gunung Dukono atau gunung berapi aktif yang berada sekitar 14 kilometer di sebelah Baratdaya Kota Tobelo atau di bagian utara Desa Mamuya di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, kembali erupsi, pada Minggu (14/9/2025).
Erupsi untuk kali ini, Dukono melontarkan kolom abu setinggi 1.000 meter ke arah Barat Laut. Petugas PGA Dukono menyatakan, status gunung masih Level II (Waspada) dan mengimbau masyarakat sekitar untuk selalu waspada serta mengikuti arahan pihak berwenang.
Diketahui, puncak Gunung Dukono berada pada koordinat 1.693 Lintang Utara dan 127.894 Bujur Timur dengan ketinggian mencapai 1229 meter di atas permukaan laut.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07:16 WIT, dengan kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dan intensitas tebal. Arah hembusan abu condong ke Barat Laut, mengindikasikan potensi sebaran abu di wilayah tersebut.
“Iya. Erupsi sekitar pukul 07:16 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter,” ujar petugas PGA Dukono, Bambang Sugiono, dikutip Minggu (14/9/2025).
Dijelaskan Bambang, erupsi Gunung Dukono terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 89.90 detik dari Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
“Saat ini, kondisi gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level II atau Waspada,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung maupun wisatawan diimbau, agar tidak beraktivitas mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
“Mengingat, letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap,” terang Bambang.
Bambang menyampaikan kepada masyarakat di sekitar Gunung Dukono, untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Sementara itu, Aaktivitas letusan Gunung Dukono, adalah hal yang biasa bagi penduduk di sekitarnya, mengingat sejarah panjang letusan menerus gunungapi ini.
Saat aktivitas Dukono menyemburkan abu vulkanik ke arah Timurlaut, karena seringnya aktivitas ini terjadi, maka masyarakat Tobelo menyebutnya sebagai “Musim Abu”.
Untuk menuju Puncak Gunung Dukono
Puncak Gunung Dukono dapat ditempuh dari Kota Ternate dengan menggunakan perahu cepat ke Sofifi dengan waktu 45 menit.
Kemudian dilanjutkan dengan kendaraan roda empat menuju Desa Mamuya dengan waktu 4 jam. Kendaraan roda empat dapat dilanjutkan hingga pemberhentian terakhir.
Pendakian dilanjutkan dengan jalan kaki ke arah selatan dan memerlukan waktu 7 jam untuk sampai ke puncak Gunung Dukono.
Bagi Anda yang ingin mendaki di Gunung Dukono, sebaiknya harus tahu kapan saat yang tepat untuk mendaki gunung ini.
Oleh sebab itu, jika kondisi gunung tidak memungkinkan untuk didaki, jangan pernah mendakinya.
Selain itu, saat hujan jalur pendakian di gunung ini pun, menjadi licin sehingga diperlukan kehati hatian.